Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus mengakselerasi penguatan sumber daya manusia (SDM) di bidang kecerdasan buatan (AI) melalui kerja sama strategis dengan Uni Emirat Arab (UEA).

Dalam pertemuan dengan delegasi dari Kementerian Komunikasi dan Digital, perwakilan Dubai Future Labs, Saeed Al Falasi memaparkan sejumlah inisiatif pelatihan AI yang telah sukses diimplementasikan di Uni Emirat Arab termasuk program One Million Prompters dan Global Prompt Engineering Championship. 

Salah satu fokus diskusi adalah peluang partisipasi lebih luas masyarakat Indonesia dalam program pelatihan AI yang digagas DCAI. 

Program One Million Prompters, yang dibuka untuk publik global secara online, menawarkan pelatihan singkat (3-4 jam) dengan sertifikasi bagi yang lulus. Saat ini, tercatat sekitar 30 peserta Indonesia telah mengikuti program ini. 

Sedangkan Global Prompt Engineering Championship, kompetisi prompt engineering terbesar di dunia yang mencakup seni, coding, hingga literasi, juga menjadi wadah bagi talenta digital Indonesia untuk bersaing di tingkat internasional.

“Ini adalah langkah konkret memperkuat kolaborasi bilateral, khususnya dalam pengembangan SDM digital dan teknologi AI,” kata Menkomdigi Meutya Hafid dalam siaran resminya. 

Selain itu, pertemuan ini juga membahas kemungkinan adaptasi model pelatihan AI ala Dubai untuk institusi pemerintah di Indonesia, melalui pelatihan prompt engineering terstruktur.

Menurutnya, Dubai memulai dengan melatih 200 orang dari berbagai instansi pemerintah sebagai core team. Mereka kemudian mengidentifikasi masalah layanan publik dan menggunakan AI untuk mencari solusinya. 

“Hasilnya, beberapa kasus seperti kampanye kesadaran bahaya kebakaran selama perayaan Hari Raya Hindu berhasil dioptimalkan dengan AI,” ujar Al Falasi. 

Kemkomdigi menyambut baik model tersebut. Kepala Pusat Kelembagaan Internasional Kemkomdigi Ichwan Makmur Nasution menyatakan, pendekatan pelatihan yang komprehensif dari UEA bisa menjadi inspirasi penting bagi Indonesia.

Sebagai tindak lanjut, UAE menyatakan siap untuk merancang skema kolaborasi pelatihan AI bersama pemangku kepentingan di Indonesia. Fokus utama akan diarahkan pada penguatan kompetensi prompt engineering di sektor publik maupun swasta.