Bagikan:

JAKARTA - Baidu resmi meluncurkan model kecerdasan buatan (AI) unggulannya, Ernie, dengan menghadirkan dua model baru, yakni Ernie 4.5 Turbo dan Ernie X1 Turbo. 

CEO Baidu, Robin Li, kedua model AI yang lebih canggih itu pada konferensi pengembang pada Jumat, 25 April, yang digelar di  Wuhan, China. 

Ernie X1 Turbo dan Ernie 4.5 Turbo merupakan versi Ernie X1 dan 4.5 yang telah ditingkatkan, sehingga mampu memberikan hasil yang lebih cepat dan lebih murah.

Kedua model ini menonjol karena kemampuan multimoda, penalaran yang kuat, dan biaya yang rendah.

Dalam pengumumannya di X, perusahaan tersebut mengatakan bahwa harga input dan output untuk X1 Turbo masing-masing mulai dari 0,14 dolar AS (Rp2,3 ribu) per 1 juta token dan 0,55 dolar AS (Rp9,2 ribu) per 1 juta token, lebih rendah sekitar 25 persen dari DeepSeek R1.

“Ernie X1 adalah model penalaran mendalam, mengungguli DeepSeek R1 dan versi terbaru V3. Dengan rantai pemikiran yang maju dan kemampuan penggunaan multimoda serta alat yang lebih ditingkatkan lagi, ia unggul dalam penciptaan sastra, penalaran logis, dan banyak lagi,” tulis Baidu dalam postingannya di X. 

Ernie 4.5 Turbo merupakan model dasar unggulan Baidu, sementara seri X1, yang diluncurkan pada Maret, adalah model penalaran unggulan perusahaan.

Dalam demonstrasi yang ditunjukkan, kemampuan dua model baru ini mencakup integrasi dengan Baidu cloud, peningkatan kemampuan memori, penalaran yang lebih kuat, dan lebih sedikit halusinasi.

Dengan peluncuran ini, Baidu akan terus berinvestasi dalam kecerdasan buatan, pusat data, dan infrastruktur cloud untuk memajukan kemampuan AI kami, serta mengembangkan model generasi mendatang yang lebih cerdas dan lebih canggih.