JAKARTA - Pernikahan adalah momen istimewa yang selalu diwarnai dengan tren baru, baik dalam hal dekorasi, tema, hingga konsep keseluruhan. Seiring berjalannya waktu, banyak pasangan yang mulai berani tampil beda dan mengusung ide-ide kreatif dalam merencanakan hari bahagia mereka.
Tak sedikit pasangan yang ingin menikah menghadiri acara pameran pernikahan terbesar, Bridestory Market yang hadir pada 1–4 Mei 2025 di Hall 9–10, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.
Terdapat lebih dari 400 booth vendor yang mencakup puluhan kategori mulai dari fotografi, gaun pengantin, venue, dekorasi, wedding organizer, perhiasan, undangan, katering, dan banyak lagi.
Hal yang membuat pameran kali ini semakin spesial adalah BCA turut hadir sebagai sponsor utama. Kolaborasi ini menghadirkan beragam penawaran eksklusif bagi para pengunjung yang sedang mempersiapkan hari bahagia mereka.
"Senang rasanya bisa kembali menyambut para calon pengantin dan juga rekan-rekan vendor pernikahan di pameran Bridestory Market yang kedua di tahun ini," ujar Ayunda Wardhani, CEO Bridestory, saat ditemui ICE BSD, Tangerang pada Jumat, 2 Mei.
"Harapan kami untuk acara ini, semoga pengunjung dapat menemukan inspirasi dan solusi, serta pilihan vendor yang semakin beragam untuk mempermudah proses perencanaan pernikahan mereka," tambahnya.
Tak hanya menjadi ajang belanja kebutuhan pernikahan, Bridestory Market juga menjadi tempat bagi para vendor untuk unjuk gigi.
"Semoga acara ini dapat menjadi wadah untuk menampilkan kreasi dan karya-karya terbaik, serta membantu mereka mengembangkan bisnis di industri pernikahan. Kami juga berharap acara ini dapat menyambung kesuksesan Bridestory Market di bulan Februari lalu," lanjutnya.
BACA JUGA:
Pameran ini juga menjadi tempat para vendor menampilkan tren dekorasi terkini. Menurut Natasza Kurniawan, Head of Marketing Bridestory, tren dekorasi pernikahan saat ini mengalami pergeseran.
"Tren itu siklus kayak fashion saja. Secara tema interpretasi masing-masing, karena setiap vendor punya konsep branding dan gayanya masing-masing. Sekarang banyak drapery, kayak kain hordeng. Itu interpretasi agar terlihat minimalis," jelas Natasza.
Ia juga menambahkan bahwa penggunaan bunga bukan lagi satu-satunya pilihan untuk dekorasi.
"Bisa opsi juga enggak harus bunga, karena enggak semua orang suka bunga dan ingin modern, tapi mereka lebih suka hordeng sekarang," katanya.
Salah satu alasan utama pengunjung datang ke Bridestory Market adalah kesempatan untuk bertemu langsung dengan para vendor.
"Karena mereka yang punya planning itu ingin mendapatkan chemistry dengan vendor, jadi kalau online WhatsApp itu enggak tahu ya bisa nyambung apa enggak, karena ini bisa bertemu langsung dengan vendor, mereka punya opsi lain karena merasa enggak cocok ngobrol atau enggak sesuai ekspektasi," ujar Natasza.
Ia juga mengungkapkan tren konsep pernikahan kini semakin beragam, bahkan sering kali merupakan gabungan antara tradisional dan modern.
"Masih mix antara tradisional dan modern. Banyak juga tradisional misalnya paginya mau akad tradisional, resepsinya modern juga banyak. Itu tergantung referensi dari keluarga," tambahnya.
Menariknya, tren usia pengunjung pun semakin meluas.
"Beragam sih Gen Z sudah ada, tahun 2000 juga sudah ada berkunjung, mulai meningkat. Kelahiran 1992 ada saja sih yang datang." kata Ayu Fadillah, salah satu tim event Bridestory.
Calon pengantin yang datang ke Bridestory Market bisa menemukan nama-nama besar yang sudah menjadi mitra setia Bridestory, seperti Lotus Design, Adelle Jewellery, Vera Kebaya, LeNovelle Cake, AYANA, The Ritz-Carlton, MORDEN, Luxe Voir Enterprise, Imagenic, Wong Hang Tailor, Grand Hyatt, SAS Designs, dan masih banyak lagi.
Selain mencari vendor impian, pengunjung juga bisa menikmati suasana santai di area Market & Museum, tempat puluhan booth F&B menyajikan aneka makanan dan minuman lezat. Area ini menjadi spot favorit untuk melepas lelah sejenak sebelum melanjutkan eksplorasi ke booth-booth vendor lainnya.
Bridestory Market Mei 2025 tak hanya menjadi surga belanja kebutuhan pernikahan, tapi juga ruang bertemu, berbagi inspirasi, dan memperkuat koneksi antara vendor dan calon pengantin. Sebuah perayaan cinta yang dikemas dengan penuh gaya dan peluang.