JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo buka suara mengenai kemacetan panjang yang terjadi di Jalan Yos Sudarso dan sejumlah jalur lainnya menuju ke arah Pelabuhan Tanjung Priok. Kemacetan tersebut terjadi karena meningkatnya aktivitas bongkar muat di pelabuhan tersebut.
Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri mengatakan terjadi peningkatan arus barang petikemas yang akan melakukan kegiatan receiving delivery petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok.
Selain itu, kata dia, hal ini bersamaan dengan selesainya masa arus mudik lebaran dan paska pembatasan lalu lintas barang.
“Kemacetan panjang terjadi pada hari ini akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok,” katanya melalui keterangan resmi, Kamis, 17 April.
Adi mengatakan tidak terdapat hambatan yang terjadi akibat dari error sistem baik di Gate Pelabuhan maupun di Terminal Petikemas Pelabuhan Priok dan dipastikan bahwa kegiatan bongkar muat kapal berjalan lancar tanpa ada kendala.
Lebih lanjut, Adi bilang untuk Terminal NPCT 1 peningkayan volume terjadi 100 persen dari jumlah truck yang masuk kedalam terminal. Di mana secara rata–rata jumlah yang masuk kurang dari 2.500 truk.
BACA JUGA:
“Namun hari ini mencapai diatas 4.000 truk yang menuju NPCT 1. Sistem operasi yang ada di terminal dan di Common Area pintu masuk menuju NPCT 1 dipastikan normal tanpa kendala,” tuturnya.
Atas peristiwa ini, Adi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, mitra dan stakeholder yang terimbas akibat kemacetan yang terjadi. Dia bilang padatnya aktivitas bongkar muat ini dikarenakan ritme proses receiving delivery di terminal yang dilakukan secara bersamaan paska pembatasan serta mengejar sebelum libur bersama yang jatuh pada hari Jumat, 18 April hingga Minggu 20 April.
“Kami terus berupaya menjaga kelancaran operasional dan memastikan layanan kepada pelanggan tetap berjalan secara optimal meskipun terjadi peningkatan volume logistik dan juga kami tidak berhenti untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu kelancaran pada titik-titik kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok,” tegas Adi.