Proyek "Gila-Gilaan" Pertamina Guna Suplai Baterai Kendaraan Listrik Dunia
Ilustrasi pengisian baterai mobil listrik. (Foto- Dok. Pertamina)

Bagikan:

KALIMANTAN UTARA – Mega proyek akan dilakukan PT Pertamina (Persero) terkait energi baru dan terbarukan (EBT). Badan usaha milik negara (BUMN) tersebut memiliki ambisi kuat untuk menjadi pemasok baterai kendaraan listrik skala global.

CEO Subholding Power and New and Renewable Energy Pertamina Heru Setiawan menyatakan untuk memenuhi proyek besar tersebut, pihaknya sudah terlibat sejak  awal, mulai dari pembuatan prekursor, katoda, sel baterai, hingga battery pack.

Upaya Pertamina Menjadi Pemasok Baterai Kendaraan Listrik

"Kami akan memproduksi 140 GW (gigawatt) per hour, kami harapkan menjadi global supply chain. Karena memang potensi pasokannya sebesar 15 juta ton per tahun," terang Heru dalam Webinar bertajuk 'EV Battery: Masa Depan Ekonomi Indonesia' di Jakarta, Selasa, 2 Februari.

Heru menerangkan jika hasil produksi Pertamina di masa depan akan digunakan untuk menyuplai produsen mobil listrik di seluruh dunia, beberapa di antaranya Amerika, Eropa, dan Asia Pasifik.

Kemdian terkait dengan investasi, Heru menyatakan jika Pertamina telah menyiapkan pendanaan. Akan tetapi, Heru enggan membeberkan berapa jumlah nominal investasi tersebut.

Selanjutnya untuk merealisasikan proyek besarnya, Pertamina akan menggandeng mitra strategis dalam proyek baterai untuk kendaraan listrik.

 

BACA JUGA:


"Kami akan berpartisipasi dengan tekonologi provider yang sudah mengusai teknologi sekaligus market-nya, teknologi transfer kerja sama ini sehingga mengembangkan kapabilitas internal," jelas Heru.

Selain itu, Heru menjelaskan jika Pertamina adalah perusahaan dengan kompetensi yang cocok untuk terlibat dalam proses dari hulu, intermediate, hingga hilir. Menurutnya, Pertamina memiliki bekal terkait dengan pertambangan dan kimia.

Heru menambahkan jika sudah sejak awal Pertamina mempersiapkan transisi energi dengan menjaga seluruh aset. Upaya tersebut dilakukan agar Pertamina relevan dan siap menghadapi tren di masa depan.

"Sehingga kita bisa menjaga agar apapun investasi yang kemarin maupun yang hari ini akan relevan ke depannya," terangnya.

Selain proyek besar Pertamina dalam bidang energi baru dan terbarukan (EBT), ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!